Ketua
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Kalimantan Barat memantau secara
langsung pelaksanaan pencocokan dan penilitan (Coklit) di Kampung Awas,
tepatnya di Desa Tanjung, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Sabtu
(18/07/2020).
Kampung
Awas ini merupakan satu-satunya di wilayah Kalimantan Barat. Kampung Awas ini
dibentuk untuk memberikan contoh kepada masyarakat dalam menciptakan pemilu
yang berkualitas dan berintegritas.
Saat
memantau pelaksanaan coklit di Kampung Awas ini, Ketua Bawaslu Kalbar,
Ruhermansyah didampingi Ketua dan Anggota Bawaslu Kabupaten Sekadau, Panwascam
beserta Panitia Pengawas Kelurahan dan Desa (PKD). Selain itu, turut hadir
Anggota KPU Kabupaten Sekadau saat monitoring tersebut.
Pemantauan
ini pun dilakukan di tengah banjir yang melanda wilayah setempat. Diketahui,
Desa Tanjung diapit oleh dua sungai, yaitu Sungai Sekadau dan Sungai Kapuas. Sehingga,
daerah tersebut termasuk kawasan rawan banjir.
“Monitoring
ini dilakukan untuk memastikan proses pelaksanaan coklit di Sekadau berjalan
dengan baik. Apalagi, Pilkada tahun 2020 dilaksanakan di tengah pandemi
Covid-19, ditambah lagi banjir seperti sekarang ini,” kata Ketua Bawaslu
Kalbar, Ruhermansyah.
Tak
hanya menghadapi pandemi Covid-19, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP)
maupun pengawas harus berjibaku dengan banjir. Kendati demikian, mereka tetap
melakukan tugasnya dengan semangat demi menyukseskan Pilkada 2020 di Kabupaten
Sekadau.
“Bawaslu
tetap mengedepankan protokol kesehatan dalam melakukan pengawasan di tengah
pandemi Covid-19,” ucap Ruhermansyah.